Home Berita Parade Karya Para Munsyid Jogja di Ramadhan 1442 H

Parade Karya Para Munsyid Jogja di Ramadhan 1442 H

by Nasyid Jogja

Selama separuh perjalanan bulan Ramadhan 1422 H, tercatat sudah beberapa karya para munsyid Jogja dan sekitarnya yang dirilis ke publik. Grup nasyid senior hingga pendatang, bergenre acapella hingga campursari, turut meramaikan Ramadhan tahun ini dengan karya nasyid-nya, terutama dalam bentuk video klip yang diunggah di kanal Youtube masing-masing. Bulan Ramadhan memang menjadi momentum yang tepat untuk merilis nasyid, lagu religi, ataupun musik positif ke khalayak umum. Apa saja karya tersebut ? Daftar berikut merangkumnya. Untuk melihat video klip masing-masing, silakan klik pada gambar yang tersedia.

Suara Syuhada (SS Reborn)

Grup nasyid senior asal Jogja, Suara Syuhada, tampil kembali dengan nama SS Reborn. Menjelang ulang tahun pendirian SS ke-21, SS Reborn merilis single berjudul “Marhaban Ya Ramadhan”. Video klip ini menandai aktifnya kembali SS di dunia nasyid, khususnya bagi komunitas di area Yogyakarta, setelah beberapa lama SS tidak merilis album atau single. Lagu tersebut dapat disaksikan di kanal Youtube AF Official Indonesia.

Sintesa Vocal Play

Grup nasyid yang rajin merilis dan meng-update kontennya ini, telah mempersiapkan 5 karya untuk dirilis pada rangkaian Sintesa Ramadhan Project di bulan Ramadhan tahun ini. Dua video klip pertama yang telah dirilis adalah 2:183, dan Cover lagu Jagalah Hati. Lagu 2:183 membeberkan tentang keutamaan puasa, yang termaktub dalam Q.S. Al Baqarah (2) ayat 183. Sentuhan aransemen acapella khas Sintesa dan videografis yang apik dapat disaksikan dalam video klip ini.

Sintesa Vocal Play – 2:183

Kendy Yuditha & Aji Leksono

Solis nasyid dan pendiri grup nasyid Tiara, Kendy Yudhita, bersama Aji Leksono, mengeluarkan single baru berjudul Rindu Ramadhan. Alunan vokal Kendy diiringi aransemen musik dari Aji, menghiasi video klip yang ditayangkan di kanal Rafi Entertainment ini. Lagu ini menceritakan mengenai muhasabah seorang hamba mengenai ibadahnya selama bulan Ramadhan. Kendy berharap lagu ini dapat memberikan hikmah khususnya mengenai Ramadhan.

Duo Diodi

Duo Diodi adalah project duo pop religi besutan Didik Ashari & Dhion Fanditya, produser musik kenamaan di Jogja. Semenjak tahun 2020, tercatat Duo Diodi telah mengeluarkan beberapa video klip di kanal Youtube-nya, dan terus berlanjut hingga tulisan ini diturunkan. Pada bulan Ramadhan ini, Duo Diodi merilis video berjudul Selamat Datang Ramadhan. Grup ini termasuk grup yang aktif menelurkan karya secara rutin. Dhion, music programmer Duo Diodi, sering aktif membantu rekan-rekan munsyid Jogja yang lain dalam aransemen dan produksi lagu masing-masing.

CSI Kalimasada

Grup Campur Sari Islami (CSI) Kalimasada asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini merilis karya baru bertajuk Al I’tirof. Selain itu CSI Kalimasada juga mengunggah karya lama berjudul Salamin Bait dan Renungan Wengi di kanal Youtube-nya. Dalam lagu yang berjudul Al I’tirof, CSI Kalimasada menggandeng Rhany Cahya sebagai vokalis. Alunan gamelan dan musik pengiring khas campursari dari grup ini menjadi warna tersendiri dalam khasanah nasyid di Yogyakarta. Karya-karya lama CSI Kalimasada juga dapat dinikmati pada kanalYoutube CSI Kalimasada Gunungkidul.

CSI Kalimasada – Al I’tirof

Rafiq Al Ghozali

Channel Madani Creative merilis video cover lagu Raihan – Ya Rasulallah, yang dinyanyikan oleh Rafiq Al Ghozali. Dalam video ini, Al Gho membawakan lagu Ya Rasulallah diiringi alunan musik yang membawa suasana syahdu, seiring tercetusnya kerinduan terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Di kanal Youtube Madani Creative, juga dirilis video cover lagu populer Ramadhan Kurindu karya DNA Adhitya, oleh tim Ungu Inspiring Teacher.

Al Gho Inspiring Teacher – Ya Rasulallah

Selain nasyid-nasyid yang terdaftar diatas, terdapat cover, dan karya baru yang telah, sedang dan akan dirilis oleh pegiat nasyid di Jogja dan sekitarnya. Seiring waktu berjalan, munsyid Jogja akan tetap aktif menghasilkan karya, sebagai bagian dari khasanah nasyid di Indonesia. Pandemi COVID 19 tidak menghalangi niat para pegiat nasyid untuk meramaikan blantika nasyid Indonesia. Nantikan karya-karya berikutnya dari Yogyakarta.

Baca juga